Dalam lautan game first-person shooter yang dipenuhi ledakan, gaya bermain kasual, dan power fantasy tak berujung, hadir satu game yang menyiksa, menegangkan, dan tidak segan membuatmu frustrasi: GTFO. Game ini bukan untuk mereka yang ingin menang mudah atau main solo tokped777 dengan santai. GTFO adalah mimpi buruk kooperatif empat pemain, sebuah ujian konsistensi tim dan kemampuan beradaptasi yang mengubah setiap pertempuran jadi perencanaan militer penuh teriakan.
saya telah menjajal berbagai level brutal dalam game ini bersama tim redaksi dan komunitas EAXCO. Dan yang pasti bisa saya katakan adalah: tidak ada game seperti GTFO di pasaran—dan mungkin memang tidak banyak gamer yang bisa menoleransi terornya.
Apa Itu GTFO?
GTFO adalah game FPS kooperatif empat pemain dengan elemen survival-horror, stealth, dan strategi, dikembangkan oleh 10 Chambers, studio asal Swedia yang dibentuk oleh mantan pengembang Payday: The Heist. Dirilis dalam bentuk early access pada 2019 dan versi penuhnya meluncur pada Desember 2021, GTFO langsung dikenal sebagai game “brutal but fair” yang mengutamakan komunikasi, kesabaran, dan pemahaman level secara mendalam.
Tidak ada mode solo. Tidak ada matchmaking cepat. Tidak ada tutorial ramah. Di GTFO, kamu dan tiga rekanmu dilempar ke fasilitas bawah tanah yang gelap dan terinfeksi makhluk-makhluk mengerikan untuk menyelesaikan misi dengan resource minim dan musuh mematikan. Dan satu kesalahan kecil saja bisa berarti game over.
Cerita dan Atmosfer: Misteri Dunia Bawah Tanah
Dalam GTFO, kamu bermain sebagai tahanan (Scavenger) yang dikirim oleh entitas misterius bernama The Warden ke kompleks bawah tanah yang disebut “The Complex”. Tidak banyak penjelasan naratif yang diberikan secara eksplisit, tapi inilah kekuatannya: misteri. Potongan data log, file terminal, dan petunjuk lingkungan memberikan gambaran tentang eksperimen terlarang, peradaban yang hancur, dan entitas mengerikan yang bersembunyi di dalam tanah.
Atmosfer game sangat mencekam. Visualnya gelap, dengan cahaya redup dari senter sebagai satu-satunya penolong. Kabut tebal, lorong sempit, dan ruangan yang hening menciptakan ketegangan konstan. Suara detak jantung, erangan makhluk, dan suara klik terminal justru menambah kesan sepi dan terisolasi. Di GTFO, kamu tidak sekadar bermain—kamu bertahan.
Gameplay: Kombinasi Taktik, Stealth, dan Tembakan Terukur
Gameplay GTFO berfokus pada tiga aspek utama:
1. Stealth dan Koordinasi
Sebagian besar makhluk di game ini dalam keadaan tidur. Kamu harus berjalan perlahan, menggunakan melee kill, dan berkomunikasi dengan tim agar bisa melumpuhkan mereka tanpa memicu pertempuran besar. Jika satu musuh terbangun, bisa jadi satu ruangan penuh akan aktif.
Koordinasi adalah segalanya. Pemain harus memberi aba-aba: “Hold. On my count. Three, two, one, swing.” Kalau satu orang meleset? Bersiaplah hadapi neraka.
2. Resource Management
Senjata, amunisi, health pack, dan tool sangat terbatas. Tidak ada regenerasi otomatis atau drop berlimpah. Kamu harus benar-benar hemat: hanya tembak ketika perlu, dan pikirkan siapa yang lebih butuh peluru atau medkit.
Sistem ini menciptakan tekanan psikologis yang konstan. Kamu harus memilih—bertahan dan hindari pertempuran, atau ambil risiko dan cari loot.
3. Hacking, Puzzle, dan Terminal
Beberapa misi membutuhkan pemain menggunakan terminal kuno untuk mencari data, membuka pintu, atau memanggil lift. Terminal ini seperti mini-sistem command-line, dan harus diketik manual. Ketika kamu sedang sibuk membaca log atau mengetik perintah di terminal sementara rekanmu menjaga pintu dari serangan musuh, momen seperti inilah yang membuat GTFO unik.
Misi dan Level Design: Setiap Langkah Adalah Neraka
Misi-misi di GTFO disebut “Rundown”, yang merupakan kumpulan level dengan berbagai tingkat kesulitan dan objektif. Rundown akan diganti secara berkala (mirip seasonal content), dan setiap update menawarkan peta, musuh, serta tantangan baru. Ini membuat game tetap segar dan menantang.
Setiap level tidak hanya sulit karena musuh, tapi juga karena desain map-nya. Ada bagian yang benar-benar gelap gulita, zona radioaktif, area penuh alarm, hingga event “wave survival” yang membuatmu bertahan melawan gerombolan musuh dari segala arah sambil mempertahankan objective.
Tool seperti Sentry Gun, Bio Tracker, C-Foam (untuk memperlambat musuh atau memperkuat pintu), dan Mine Deployer jadi vital. Tapi semua harus digunakan dengan rencana. Salah pasang mine? Salah timing? Game over.
Musuh: Varian Mengerikan dengan AI Mematikan
Musuh-musuh di GTFO disebut Sleepers, tapi jangan tertipu namanya. Mereka bisa sangat cepat, brutal, dan tidak memaafkan. Ada berbagai jenis musuh:
- Striker: musuh biasa, menyerang dengan tangan.
- Shooter: menembakkan proyektil energi.
- Giant: versi besar dan mematikan.
- Scout: musuh paling menjengkelkan, memiliki tentakel sensor. Kalau kamu menyentuhnya, dia akan berteriak dan memanggil seluruh map.
Setiap musuh memiliki pola perilaku unik, dan kamu harus belajar dari pengalaman (alias kematian) untuk menghadapinya.
Komunitas dan Pengalaman Kooperatif
Karena tidak ada matchmaking otomatis, pemain biasanya bermain bersama teman atau mencari tim di Discord atau komunitas GTFO. Ini menciptakan lingkungan yang lebih serius dan fokus. Komunikasi mutlak diperlukan, baik melalui voice chat atau ping sistem.
Uniknya, komunitas GTFO dikenal cukup ramah dan suportif. Banyak veteran yang rela memandu pemain baru melalui level-level awal. Tentu, mereka tetap akan membiarkanmu belajar dengan cara keras: mati.
Visual dan Audio: Sempurna untuk Horor
GTFO menggunakan Unreal Engine dan menampilkan pencahayaan yang realistis, efek partikel atmosferik, serta desain suara yang mengerikan. Desain karakter futuristik ala sci-fi dipadukan dengan nuansa distopia gelap ala Dead Space. Bahkan, musuh-musuhnya tampak seperti hasil eksperimen gagal yang terinspirasi dari mimpi buruk H.R. Giger.
Sound design adalah salah satu elemen terbaik. Setiap langkah kaki, suara tarikan napas, atau rintihan di kejauhan bisa membuatmu ragu melangkah. Ini bukan game yang bisa dimainkan sambil nyantai.
Update dan Masa Depan GTFO
Developer 10 Chambers cukup aktif merilis Rundown baru, memperkenalkan mekanik baru seperti virus infection, map dinamis, dan alat taktis tambahan. Dengan komunitas setia dan feedback yang sangat didengar, masa depan GTFO terlihat solid.
Meski bukan game arus utama, GTFO punya posisi unik di genre-nya. Ia adalah satu dari sedikit game yang tidak takut berkata: “Kami tidak peduli jika kamu tidak bisa menang. Belajarlah. Berkoordinasilah. Atau GTFO.”
Kesimpulan: GTFO Bukan Untuk Semua Orang, Tapi Tepat untuk Orang yang Tepat
GTFO adalah pengalaman yang menantang, menyiksa, dan sering kali membuatmu merasa tak berdaya. Tapi justru itulah keindahannya. Ketika kamu dan tim berhasil menyelesaikan misi dengan 3% HP tersisa, satu pintu rusak, dan hanya satu peluru di chamber… itu adalah kemenangan yang tidak bisa digantikan oleh leaderboard atau loot legendaris.
Bagi kamu yang haus tantangan, yang ingin merasakan kekacauan taktis dan teror murni bersama teman—GTFO adalah game yang harus kamu mainkan.